Thursday 7 March 2013

PENJARA lebih bagus daripada SEKOLAH

Oleh : Heriadi, S.Pd.I

Assalamu alaikum wr.wb
Senang bisa berinteraksi lagi dengan kalian.. Btw Sepintas judulnya sedikit prokokatif. Tapi tunggu dulu, baca dulu baru komentar. Saya yakin kalian pada akhirnya akan sepakat dengan judul diatas.
Tulisan ini adalah tulisan dari sudut pandang sejarah dan realitas konteks kekinian. Tulisan ini juga sebagai kritik terhadap dunia pendidikan kita yang buram dari perspektif tertentu.
Pembaca yang berbahagia…
Ada 2 variabel yangterdapat dalam judul ini yaitu “Penjara” dan “Sekolah” (Gaya bahasa skripsi bro, hhehe).
Adapun PENJARA yang dimaksud adalah penjara dimana tokoh-tokoh ternama ditahan namun masih sempat melahirkan produk pemikiran yang luar biasa.  Jika kita melakukan flashback  sejarah maka kita akan menemukan nama Ibnu Al-Haitsami. Beliau adalah seorang ilmuwan yang dipenjarakan oleh Gubernur mesir karna ia tidak sanggup membangun bendungan. Singkat cerita, DI PENJARA  ia menulis kitab tentang mata termasuk teori-teori mata, teori-teori optic, teori pembenahan katarak, dan menjadi rujukan terciptanya kacamata saat ini. Nama lain yang akan muncul adalah seorang filosof Socrates yang dipenjara oleh kaisar Romawi. Namun ia menjadikan PENJARA sebagai tempat diskusi dengan muridnya Plato yang melahirkan pemikiran yang masih dipelajari saat ini. Dan masih banyak lagi tokoh yang berasal dari PENJARA.
Adapun Sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang menjadi tempat munculnya generasi “petarung jalanan” alias tokoh tawuran, Pecandu narkoba, dan Pelaku seks bebas yang selalu menjadi sorotan media saat ini.
Nah sekarang pertanyaannya “ dari ulasan diatas bagusan mana PENJARA atau SEKOLAH?”
Hehehe… tulisan ini singkat namun butuh pemaknaan yang mendalam yang erat kaitannya dengan pendidikan kita hari ini…!!! Wassalam.   


No comments:

Post a Comment

Thursday 7 March 2013

PENJARA lebih bagus daripada SEKOLAH

Oleh : Heriadi, S.Pd.I

Assalamu alaikum wr.wb
Senang bisa berinteraksi lagi dengan kalian.. Btw Sepintas judulnya sedikit prokokatif. Tapi tunggu dulu, baca dulu baru komentar. Saya yakin kalian pada akhirnya akan sepakat dengan judul diatas.
Tulisan ini adalah tulisan dari sudut pandang sejarah dan realitas konteks kekinian. Tulisan ini juga sebagai kritik terhadap dunia pendidikan kita yang buram dari perspektif tertentu.
Pembaca yang berbahagia…
Ada 2 variabel yangterdapat dalam judul ini yaitu “Penjara” dan “Sekolah” (Gaya bahasa skripsi bro, hhehe).
Adapun PENJARA yang dimaksud adalah penjara dimana tokoh-tokoh ternama ditahan namun masih sempat melahirkan produk pemikiran yang luar biasa.  Jika kita melakukan flashback  sejarah maka kita akan menemukan nama Ibnu Al-Haitsami. Beliau adalah seorang ilmuwan yang dipenjarakan oleh Gubernur mesir karna ia tidak sanggup membangun bendungan. Singkat cerita, DI PENJARA  ia menulis kitab tentang mata termasuk teori-teori mata, teori-teori optic, teori pembenahan katarak, dan menjadi rujukan terciptanya kacamata saat ini. Nama lain yang akan muncul adalah seorang filosof Socrates yang dipenjara oleh kaisar Romawi. Namun ia menjadikan PENJARA sebagai tempat diskusi dengan muridnya Plato yang melahirkan pemikiran yang masih dipelajari saat ini. Dan masih banyak lagi tokoh yang berasal dari PENJARA.
Adapun Sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang menjadi tempat munculnya generasi “petarung jalanan” alias tokoh tawuran, Pecandu narkoba, dan Pelaku seks bebas yang selalu menjadi sorotan media saat ini.
Nah sekarang pertanyaannya “ dari ulasan diatas bagusan mana PENJARA atau SEKOLAH?”
Hehehe… tulisan ini singkat namun butuh pemaknaan yang mendalam yang erat kaitannya dengan pendidikan kita hari ini…!!! Wassalam.   


No comments:

Post a Comment