Thursday 22 March 2012

Menentukan harga diri dengan harga yang setinggi-tingginya.


Oleh : Heriadi, S.Pd.I 


Eits,..... jangan misunderstanding alias salah paham dulu, ada baiknya anda baca dulu tulisan ini baru anda memutuskan tindakan apa yang akan anda lakukan. Marah atau justru sepakat dengan saya...
Memang sih judul tulisan kali ini sepintas terkesan “nakal”. Namun ada pepatah
yang mengatakan bahwa “ dont judge the book by the cover (Jangan menilai sesuatu hanya dari luarnya alias judulnya doank).
Sekarang... tarik nafas dulu dan biarkan mata anda menapaki kata demi kata dalam tulisan ini..!!!
Manusia pada kodradnya adalah mahluk yang amat sangat berharga dan bernilai, Tergantung bagaimana ia mengakhlaki kodrat tersebut...!!! betul... betul... betul ... !!! Rasulullah saw adalah contoh tauladan yang sukses menjadi manusia yang berharga dan bernilai sepanjang zaman.
 Jika anda adalah manusia yang tidak mematok harga dan nilai untuk diri anda, maka orang lain yang akan menentukan harga dan nilai untuk diri anda.
Menurut teori marketing (pemasaran), jika penjual yang menetukan harga suatu barang maka besar kemungkinan barang itu akan mendapatkan keuntungan baginya. Namun jika sang pembeli yang mematok harga, maka sang pembeli tentunya menginginkan harga yang murah semurah-murahnya. Nah, dalam dinamika kehidupan umat manusia, andalah sang penjual yang menentukan harga diri anda sendiri. Pilihan ada ditangan anda, anda ingin harga diri anda tinggi atau murah.
Nah, dalam dunia pasar kehidupan ini, anda dituntut untuk menjadi manusia yang berharga dan bernilai sebab dalam semua aspek kehidupan membutuhkan manusia yang berharga dan bernilai tinggi baik nilai intektualltas, nilai spiritualitas, nilai moralitas, nilai ahlak, dan nilai estetika.  aspek pendidikan, kebudayaan, ekonomi dan politik, dan aspek yang lainya mendambakan manusia yang lagi-lagi bernilai tinggi.
Jadi, kesimpulannya adalah jika anda ingin termasuk dalam nominasi manusia bernilai, maka tentukanlah nilai dan harga diri anda yang setinggi-tingginya.Sebaliknya, jika anda berminat menjadi “sampah kehidupan”, maka biarkan harga dan nilai diri anda sebagai manusia tereksploitasi oleh zaman.


No comments:

Post a Comment

Thursday 22 March 2012

Menentukan harga diri dengan harga yang setinggi-tingginya.


Oleh : Heriadi, S.Pd.I 


Eits,..... jangan misunderstanding alias salah paham dulu, ada baiknya anda baca dulu tulisan ini baru anda memutuskan tindakan apa yang akan anda lakukan. Marah atau justru sepakat dengan saya...
Memang sih judul tulisan kali ini sepintas terkesan “nakal”. Namun ada pepatah
yang mengatakan bahwa “ dont judge the book by the cover (Jangan menilai sesuatu hanya dari luarnya alias judulnya doank).
Sekarang... tarik nafas dulu dan biarkan mata anda menapaki kata demi kata dalam tulisan ini..!!!
Manusia pada kodradnya adalah mahluk yang amat sangat berharga dan bernilai, Tergantung bagaimana ia mengakhlaki kodrat tersebut...!!! betul... betul... betul ... !!! Rasulullah saw adalah contoh tauladan yang sukses menjadi manusia yang berharga dan bernilai sepanjang zaman.
 Jika anda adalah manusia yang tidak mematok harga dan nilai untuk diri anda, maka orang lain yang akan menentukan harga dan nilai untuk diri anda.
Menurut teori marketing (pemasaran), jika penjual yang menetukan harga suatu barang maka besar kemungkinan barang itu akan mendapatkan keuntungan baginya. Namun jika sang pembeli yang mematok harga, maka sang pembeli tentunya menginginkan harga yang murah semurah-murahnya. Nah, dalam dinamika kehidupan umat manusia, andalah sang penjual yang menentukan harga diri anda sendiri. Pilihan ada ditangan anda, anda ingin harga diri anda tinggi atau murah.
Nah, dalam dunia pasar kehidupan ini, anda dituntut untuk menjadi manusia yang berharga dan bernilai sebab dalam semua aspek kehidupan membutuhkan manusia yang berharga dan bernilai tinggi baik nilai intektualltas, nilai spiritualitas, nilai moralitas, nilai ahlak, dan nilai estetika.  aspek pendidikan, kebudayaan, ekonomi dan politik, dan aspek yang lainya mendambakan manusia yang lagi-lagi bernilai tinggi.
Jadi, kesimpulannya adalah jika anda ingin termasuk dalam nominasi manusia bernilai, maka tentukanlah nilai dan harga diri anda yang setinggi-tingginya.Sebaliknya, jika anda berminat menjadi “sampah kehidupan”, maka biarkan harga dan nilai diri anda sebagai manusia tereksploitasi oleh zaman.


No comments:

Post a Comment