Oleh : Heriadi, S.Pd.I
Senang bisa berinteraksi lagi dengan kalian.. Btw Sepintas
judulnya sedikit prokokatif. Tapi tunggu dulu, baca dulu baru komentar. Saya
yakin kalian pada akhirnya akan sepakat dengan judul diatas.
Tulisan ini adalah tulisan dari sudut pandang sejarah dan
realitas konteks kekinian. Tulisan ini juga sebagai kritik terhadap dunia
pendidikan kita yang buram dari perspektif tertentu.
Pembaca yang berbahagia…
Ada 2 variabel yangterdapat dalam judul ini yaitu “Penjara”
dan “Sekolah” (Gaya bahasa skripsi bro, hhehe).
Adapun PENJARA yang dimaksud adalah
penjara dimana tokoh-tokoh ternama ditahan namun masih sempat melahirkan produk
pemikiran yang luar biasa. Jika kita
melakukan flashback sejarah maka kita akan menemukan nama Ibnu Al-Haitsami. Beliau adalah seorang
ilmuwan yang dipenjarakan oleh Gubernur mesir karna ia tidak sanggup membangun
bendungan. Singkat cerita, DI PENJARA ia
menulis kitab tentang mata termasuk teori-teori mata, teori-teori optic, teori
pembenahan katarak, dan menjadi rujukan terciptanya kacamata saat ini. Nama
lain yang akan muncul adalah seorang filosof Socrates yang dipenjara oleh
kaisar Romawi. Namun ia menjadikan PENJARA sebagai tempat diskusi dengan
muridnya Plato yang melahirkan pemikiran yang masih dipelajari saat ini. Dan
masih banyak lagi tokoh yang berasal dari PENJARA.
Adapun Sekolah yang dimaksud adalah
sekolah yang menjadi tempat munculnya generasi “petarung jalanan” alias tokoh
tawuran, Pecandu narkoba, dan Pelaku seks bebas yang selalu menjadi sorotan
media saat ini.
Nah sekarang pertanyaannya “ dari
ulasan diatas bagusan mana PENJARA atau SEKOLAH?”
Hehehe… tulisan ini singkat namun butuh pemaknaan yang
mendalam yang erat kaitannya dengan pendidikan kita hari ini…!!! Wassalam.
No comments:
Post a Comment